RSUD Haji Makassar Siap Jadi Rumah Sakit Penyangga Pasien Virus Corona
Nusakini.com--Makassar--Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Makassar siap menjadi RS penyangga pasien virus corona. Kesiapan tersebut didukung dengan fasilitas, termasuk 10 tempat tidur terisolasi, tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya.
Selain tenaga kesehatan, di semua ruangan isolasi tersebut disediakan pula Alat Pelindung Diri (APD), sebagai penunjang keamanan bagi petugas kesehatan dan keluarga pasien.
"Ada ruangan isolasi khusus dan itu lengkap dengan APD dan petugasnya. Kalau ada hal-hal seperti itu (Covid-19), RS Haji siap sebagai rumah sakit penyanggah untuk menangani pasien virus Corona," tegas Direktur Umum RSUD Haji Makassar, drg. Haris Nawawi, Senin, 16 Maret 2020.
Meski tidak menjadi RS rujukan secara nasional, namun sesuai dengan arahan Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah dimana semua RS harus siap siaga melayani pasien, termasuk pasien terindikasi virus corona itu.
"Tidak ada kata tidak bisa atau menolak pasien. Termasuk yang terjangkit Covid-19. Apalagi sesuai arahan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, semua rumah sakit harus siap melayani. Strong poin Pak Gubernur siap melayani. Pokoknya apa pun itu, harus kita tanggap melayani penduduknya Sulawesi Selatan," ungkapnya.
RS Haji Makassar, kata Haris, sudah punya ruang isolasi khusus, dengan 10 tempat tidur. Tak hanya Covid-19, infeksi virus lain pun siap ditangani. "Ada standar-standar yang dipenuhi untuk prosedural isolasi," katanya.
Haris menjelaskan, jika soal fasilitas, semua rumah sakit pasti tidak pernah merasa cukup. Hanya saja, tidak ada alasan untuk menolak dan tidak menerima pasien.
"Rumah sakit itu kalau soal fasilitas pasti tidak pernah cukup, tapi kita maksimalkan apa yang ada. Yang jelas kita lihat, tidak bisa kata tidak karena satu detik itu nyawa. Jadi kita harus betul-betul tindaki pasien secara fungsional," tutupnya. (R/Rajendra)